MS. Excel Tips/Trik
Menentukan FPB dan KPK Matematika dengan Excel
Tutorial pertama akan dibahas mengenai Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) yang terdiri dari 2 bilangan bulat positif terbesar yang bisa habis dibagi kedua bilangan tersebut. Excel sendiri memiliki fungsi Greatest Common Divisor atau GCD. Salah satu penerapan GCD di Ms Excel ini guna mencari bilangan prima. Berikut detail dan penjelasannya.
Menentukan nilai Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari angka bilangan 10 serta 20
Faktor bilangan 10 = 1, 2, 5 dan 10Jadi FPB dari bilangan 10 dan 20 yang bisa dibagi habis oleh keduanya adalah 10
Faktor bilangan 20 = 1, 2, 4, 5, 10 dan 20
Cara Menentukan Persekutuan Terbesar dan Terkecil dengan Microsoft Excel
Membuat tabel seperti gambar di bawah (kolom berwarna kuning berisi data. Sementara kolom berwarna hijau akan berisi rumus atau formula).Kolom B2 dan C2 akan berisi data angka yang bisa dicari kelipatannya, yaitu:
Di kolom C3 bisa dimasukkan rumus =GCD(B2,C2)Sedangkan di kolom B7, C7 dan D7, isi data yang akan dicari kelipatannya
Di kolom C4 masukkan rumus =GCD(10,20)
Di kolom C8 ketik =GCD(B7,C7,D7)Maka dengan cara menggunakan rumus excel seperti diatas akan didapat hasil pada gambar berikut
Lalu ketik =GCD(10,15,20)
Sementara untuk kelipatan persekutuan terkecil atau KPK, dari 2 bilangan adalah bilangan bulat positif terkecil yang bisa dibagi habis oleh kedua bilangan tersebut. Kebalikan dari persekutuan terbesar. Kelipatan persekutuan terkecil bisa dicari di Ms Excel.
Berikut contoh perhitungan persekutuan terkecil yang menggunakan bilangan 2 dan 10. Perhitungan manualnya akan didapatkan berikut
Kelipatan 2 adalah 2,4,6,8,10,12,14,16 dstSementara jika menggunakan Excel, anda bisa menggunakan cara berikut
Kelipatan 10 adalah 10,20, 30,40, dst
Maka KPK dari bilangan 2 dan 10 adalah 10
Buat tabel seperti gambar di bawah ini. (kolom berwarna kuning berisi data. Sementara kolom berwarna hijau akan berisi rumus atau formula).
Kolom B2 dan C2 sendiri merupakan angka yang bisa anda cari kelipatannya
Kolom C3 diisi rumus =LCM(B2,C2)Dengan cara rumus microsoft Excel sperti diatas, hasilnya akan didapat sebagai berikut
Kolom C4 diisi rumus =LCM(2,10)
Kolom C8 diisi rumus =LCM(B7,C7,D7)
Kolom C9 diisi rumus =LCM(2,10,15)
Untuk mencoba apakah rumus tersebut berhasil atau tidak, anda bisa mengganti angka yang terdapat di dalam kolom yang berwarna kuning. Setelah itu anda bisa melihat perubahan nilai dari bilangan KPK secara otomatis yang terdapat di kolom C3 dan C8.
Pengantar Fungsi dan Rumus MIN pada Excel
Sintaks untuk penulisan rumus dan fungsi MIN dalam Excel ini adalah:
MIN(number1;number2;……)Penjelasan untuk sintaks ini adalah:
Number1, number 2 mengacu pada range atau rentang sel yang ingin diketahui jumlah angka terkecilnya. Angka yang dimasukkan memiliki batas maksimum yaitu 30 untuk Excel tahun 2003 dan 255 untuk Excel tahun 2010
Keterangan Tambahan:
• Fungsi MIN dipergunakan untuk angka atau data yang berisi angka saja
• Bila penjelasan yang masuk ke dalam rumus tidak menggunakan angka maka hasil yang tertulis akan menjadi 0 (nol)
• Fungsi ini bisa digabungkan dengan fungsi logika IF untuk mengetahui angka terkecil dari data-data yang memiliki berbagai variabel
Bila kita memiliki data sebagai berikut:
Nh dari contoh data 2 kolom diatas, dalam mencari ankah terkecil, beberapa fungsi MIN yang bisa kita pergunakan misalnya pada penulisan rumus sebagai berikut!
Keterangan:
=MIN(A1:A5), yang akan mencari angka terkecil pada range A1:A5 yaitu 60
=MIN(B1:B5), yang akan mencari angka terkecil pada range B1:B5 yaitu 59
Keterangan:
=MIN(A1:B5), yang akan mencari angka terkecil pada range A1:B5 yaitu 59
Penggunaan dan Contoh Rumus Large pada Excel
Fungsi Large pada dasarnya dipergunakan untuk mencari angka tertinggi ke-sekian dalam suatu data. Maksud kata “tertinggi ke-sekian” adalah tertinggi pertama, tertinggi ke dua, atau tertinggi ke 3, dan seterusnya. Hasilnya bisa dipergunakan untuk membantu dalam penentuan rangking tertinggi dari suatu kelompok data.
Sintaks penulisan fungsi rumus large pada excel ini adalah:
LARGE(array, k)Penjelasan untuk sintaks tersebut adalah:
• Array, mengacu pada range atau rentang data yang ingin diketahui angka terbesar ke-sekiannya
• K, mengacu pada nilai ke-sekian yang ingin diketahui
penggunaan rumus larga ini, misalnya saja kita memiliki data sebagai berikut:
Apa yang bisa kita lakukan dengan rumus large dalam memebatu mempermudah pekerjaan kita seperti diatas adalah bagaimana cara mengisi angkah pada kolom D dengan lebih cepat. Kalau datanya cuma 2 kolom dengan jumlah baris hanya 7 seperti diatas, memang keleiatannya manfaat rumus large ini tidak begitu istimewa. Tapi bayangkan kalau jumlah kolom dan baris data yang harus dicari mencapai puluhan bahkan ratusan, mencari angkah tertinggi pada masing masing katagori kolom dan baris bisa sangat melelahkan tentunya.
Beberapa contoh penggunaan fungsi Large yang bisa kita manfaatkan misalnya:
1. Mengisi angkah pada kolom D2, sampai D4 yaitu katagori 3 angkah terbesar kelompok data kolom A, yaitu A2 sampai A8
Angkah terbesar urutan pertama pada cel D2, tulis saja rumusnya =LARGE(A2:A8, 1), maka akan muncul otomatis angkah terbesar pertama yaitu 61 dari kelompok angkah pada kolom A2 sampai A8
Angkah terbesar urutan ke tiga pada cel D4, tulis saja rumusnya =LARGE(A2:A8, 3), maka akan muncul otomatis angkah terbesar ke tiga yaitu 55 dari kelompok angkah pada kolom A2 sampai A8
2. Mengisi angkah pada kolom D5, sampai D7 yaitu katagori 3 angkah terbesar kelompok data kolom B, yaitu B2 sampai B8
Sementara untuk mengisi angkah terbesar urutan pertama pada cel D5, tulis saja rumusnya =LARGE(B2:B8, 1), maka akan muncul otomatis angkah terbesar pertama yaitu 65 dari kelompok angkah pada kolom B2 sampai B8
Angkah terbesar urutan ke dua pada cel D6, tulis saja rumusnya =LARGE(B2:B8, 2), maka akan muncul otomatis angkah terbesar ke dua yaitu 53 dari kelompok angkah pada kolom B2 sampai B8
Angkah terbesar urutan ke tiga pada cel D7, tulis saja rumusnya =LARGE(B2:B8, 3), maka akan muncul otomatis angkah terbesar ke tiga yaitu 26 dari kelompok angkah pada kolom B2 sampai B8
3. Mengisi angkah pada kolom D8 saja, yaitu angkah paling besar dari kelompok data kolomA dan juga data kolom B, yaitu range A2 sampai B8
Pencarian angkah terbesar dari range multipel kolom dan baris yaitu A2 sampai B8, dengan mudah dilakukan cukup menulis rumus =LARGE(A2:B8, 1), maka akan muncul otomatis angkah terbesar yaitu 65 dari kedua kolom diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar